Andi Arya Dwi Putra
Senior Country Coordinator / TuneCore Indonesia

Andi Arya Dwi Putra memiliki visi untuk kesetaraan musisi mendapatkan akses pendistribusian karya dan hak untuk mengembangkan karier yang sama. Tanpa memandang apakah musisi itu berasal dari label besar atau independen. Visi itu sejalan dengan perannya sebagai Senior Country Coordinator TuneCore Indonesia. 

 

“Semua musisi memiliki hak dan kesempatan yang harusnya sama untuk mengembangkan karir atau sekedar menampilkan karya. Industri independen akan menjadi dasar dari masa depan musik Indonesia,” tegas Andi Arya.

 

Andi telah berkecimpung secara profesional di industri musik selama lebih dari empat tahun. Bersama TuneCore, dia turut membangun jaringan industri musik skala global untuk akses yang lebih luas bagi karya-karya musik Indonesia. 

 

Bagi Andi, potensi pasar musik Indonesia sangat besar. Mengingat begitu masif populasi di negeri ini. Menurut Andi, untuk mendapatkan keuntungan dari situ, diperlukan infrastruktur yang menyeluruh dan landasan hukum yang menjadi payung dalam menjaga keberlangsungan ekosistem industri.

 

“Infrastruktur industri digital Indonesia masih berkembang, dan edukasi yang harus ditingkatkan kepada pelaku industri musik. Solusinya adalah dengan menjadikan musik sebagai pelajaran dari tingkat sekolah dasar, tidak hanya tentang bagaimana cara membuat musik, tapi bagaimana industri musik berjalan. Indonesia sebagai negara besar populasi dan konsumsi musik fisik dan digital yang terus meningkat harus diiringi dengan edukasi tentang pentingnya hak dan kewajiban setiap pelaku industri musik.”

 

Andi akan membagikan pengalaman dan sudut pandangnya dalam Jakarta Music Conference 2025 pada sesi Music Without Borders: Drop Tracks, Gain Fans, Repeat Helping Independent Artists Take Their Music Global with TuneCore. Ini akan menjadi sesi yang penting dan menarik, terutama bagi para musisi independen yang menghadapi tantangan untuk mengembangkan karier secara digital, termasuk monetisasi untuk mendukung musik yang memiliki nilai keberlanjutan.