Gian Hashemi bekerja sebagai Community Relations Specialist TuneCore Indonesia. Sebuah posisi penting yang menjembatani musisi independen dengan korporasi teknologi yang mendorong pendistribusian dan perluasan jangkauan karya musik. 

Gian memiliki latar belakang pendidikan Perpustakaan dan Sains Informasi dari Universitas Padjajaran. Salah satu kemampuan yang dimiliki Gian adalah menjangkau relasi yang luas dari berbagai komunitas musik. Sebab kita ketahui bersama bahwa komunitas menjadi pondasi penting dalam membangun industri yang berdaya.

“Salah satu hal yang mendorong saya terjun dalam bidang ini adalah rasa kepedulian terhadap teman-teman musisi independen yang susah mencari wadah dan informasi dalam karier bermusiknya. Selain itu saya juga memiliki visi memajukan industri musik tanah air dengan pengelolaan karya musik yang baik sehingga menciptakan kestabilan lahir dan batin kepada musisi.”

Bersama TuneCore, Gian sendiri telah menjalani beberapa program pengembangan yang mendorong musisi independen mendapatkan akses terbaik untuk berdaya dan menjadikan musik sebagai medium untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Perkembangan teknologi menuntut para musisi harus memiliki strategi digital yang tepat untuk terlibat langsung proses dari hulu ke hilir, dari mendistribusikan karya sampai monetisasi.

Sesi Music Without Borders: Drop Tracks, Gain Fans, Repeat Helping Independent Artists Take Their Music Global with TuneCore menjadi sarana yang tepat bagi Gian untuk membagikan pengalamannya sekaligus ruang bagi pegiat musik untuk mempersiapkan diri dalam penjelajahan-penjelajahan yang baru dan luas.

“Tantangan dalam industri musik kita adalah kemauan untuk mencari informasi tentang musik (bisnis, manajemen) masih rendah,” ungkap Gian.