Fan Power: Growing Your Music Community
Sunday, Oct 12
15:15 - 16:00
Moderator: Akbarry Noor
Stage: Bicara Musik - Dome Senayan Park
Fans are the driving force behind every artist’s journey. This session will explore how artists, labels, and industry players define and engage their “superfans,” and how YouTube features can help grow loyal communities, strengthen fandom, and turn casual listeners into lasting supporters.
About the Speakers

Sahila

Admin Zivellas OFC @zivellasofficial

Sahila atau lebih dikenal dengan Shela Syabiela, menempati posisi unik dalam peta industri musik Indonesia. Ia adalah pemimpin komunitas penggemar Ziva Magnolya, yang dikenal dengan sebutan Zivellas. Peran Sahila bukan semata soal memberikan dukungan moral, tetapi juga mengorganisir dan mendorong penggemar agar menjadi bagian aktif dari perjalanan karier sang idola—dengan cara yang berdaya dan berkelanjutan.

 

Bagi Sahila, penggemar bukan sekadar angka di media sosial atau platform streaming, melainkan komunitas yang tumbuh saling menginspirasi dan bahkan saling menghidupi.

 

“Aku suka banget sama musik dari dulu, mungkin karena sebagian keluargaku banyak yang jadi musisi. Aku juga memang suka berkoordinasi untuk bikin event dan kegiatan lain. Kebetulan aku suka banget sama suara khas Ziva Magnolya, jadi aku happy banget bisa mengkoordinir para fans Ziva dan ikut berkontribusi untuk support Ziva dengan lebih maksimal,” ujarnya.

 

Perannya di Zivellas menegaskan bahwa kekuatan komunitas penggemar kini lebih dari sekadar dukungan di kolom komentar atau jumlah streaming. Sahila percaya, fans bisa menjadi mitra sejajar dalam perjalanan seorang musisi—memberi warna, energi, dan bahkan arah baru dalam industri yang terus berubah.

 

Dalam sesi “Fan Power: Growing Your Music Community,” Sahila akan berbagi kisah tentang bagaimana komunitas bisa tumbuh bukan karena algoritma, tetapi karena cinta pada musik dan rasa kebersamaan.

 

“Sekarang, kekuatan fans itu jadi fondasi utama buat ngembangin karir musisi,” ujarnya. “Kalau dulu musisi cuma bergantung sama label atau media sosial, sekarang fans justru bisa jadi pendukung paling kuat.”

 

Dari ruang-ruang digital hingga pertemuan tatap muka, Sahila menunjukkan bahwa penggemar sejati bukan hanya penonton—mereka adalah bagian dari cerita besar yang membuat musik terus hidup.


Kanya Belfa Maharani

Content Executive

Kanya Belfa Maharani menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan grup musik paling diantisipasi hari ini, Lomba Sihir. Kanya berperan sebagai Content Executive yang turut menjadi bagian dari Lomba Sihir dalam membangun komunitas dan komunikasi kreatif mereka yang kuat di internet.

Peran Belfa dalam ekosistem industri musik sangat strategis. Sekaligus membuktikan bahwa kemajuan sebuah grup musik tidak lepas dari peran-peran non-personel yang sangat berdedikasi. Bicara bagaimana grup musik bekerja hari ini tentu tak lepas dari peran-peran seperti Belfa. Musisi atau grup musik dituntut merepresentasikan wajah mereka dalam kultur digital yang dinamis.

“Visi gue menjadi jembatan musisi yang baik di sosial media yang tidak hanya dikenal secara lokal tapi juga nasional dan internasional, yang hasil karya-karyanya punya dampak positif dan inspiratif.”

Belfa dikenal sebagai sosok yang kreatif dalam menerjemahkan pesan dan atau karya dari musisi kepada penggemar melalui platform media sosial. Apa yang dia kerjakan termasuk menentukan tema konten di media sosial sampai urusan digital marketing. Tentu ini bukan pekerjaan yang sederhana dan tak mungkin bisa dilakukan tanpa komitmen dan renjana yang besar.

Sebelum fokus menangani Lomba Sihir, Belfa sempat bekerja untuk Idgitaf dengan peran yang serupa**. Belfa akan berbagi pengalamannya dalam membangun komunitas penggemar dalam sesi “Fan Power: Growing Your Music Community.” Sesi ini sangat penting mengingat penggemar adalah salah satu pilar utama yang menopang keberlanjutan karier musisi.

Hal penting yang dibangun Belfa dalam profesinya bukan saja membangun relasi yang kuat antara musisi dan penggemar. Lebih dari itu, Belfa juga berperan untuk menjadi telinga musisi dalam menghimpun segala informasi dari komunitas mereka, yang bisa saja dalam perkembangannya menjadi inspirasi untuk musisi dalam berkarya dan atau menentukan langkah mereka selanjutnya.

“Komunitas penggemar adalah pondasi penting untuk keberlangsungan karier musisi; mereka bukan hanya pendengar tetapi juga promotor, pembeli tiket, penyebar kabar tentang karya. Interaksi dengan fans (misalnya lewat media sosial, konser kecil, sesi meet & greet, fan signing, fanbase gatgering) akan memperkuat loyalitas dan rasa kepemilikan terhadap karya seorang musisi. Fan community juga bisa menjadi sumber feedback dan inspirasi; mendengarkan aspirasi dan keinginan mereka dapat membantu dalam merancang karya yang relatable,” jelas Belfa.

About the Moderator

Akbarry Noor

Podcaster, Actor

Akbarry adalah salah satu ikon penting dalam industri pertunjukan musik. Ada masanya, Nama Akbarry pernah menghiasi hampir seluruh acara musik pelajar atau pensi (pentas seni) di kawasan Jabodetabek sebagai MC. Kemudian, Akbarry melanjutkan karier sebagai podcaster dan juga influencer bidang gaya hidup sehat.

“Gue suka banget sama pop culture dan gue lumayan mengikuti apa yang hits dari TV, radio, majalah. Dan gue suka banget berandai-andai hidup di dunia itu, sekarang gue mencoba menjalani mimpi gue semasa kecil, dari penyiar radio dan kini merintis menjadi aktor. Dunia kultur pop yang gue jalani sekarang adalah cara gue menjalani mimpi gua dari masa kecil.”

Akbarry kini juga memiliki sertifikasi sebagai Sports Nutritionist, semakin menjadikannya sebagai salah satu sosok serbabisa dalam industri. Perjalanan Akbarry cukup panjang dan beragam, dia memiliki latar belakang yang kuat di bidang media dan kultur pop. Termasuk kemampuannya berakting yang terbukti dalam beberapa film, antara lain Home Sweet Loan, Selepas Tahlil, Ipar adalah Maut, 13 Bom di Jakarta, dan Heartbreak Hotel.

Salah satu kekuatan Akbarry sebagai podcaster dan MC adalah kemampuannya menyapu sekat antara panggung dan penonton, antara interviewer dan narasumber, juga antara idola dan penggemar. Karakter unik ini menjadikan nama Akbarry bagian dari jaminan kesuksesan sebuah program musik dan gaya hidup.

“Acara seperti Jakarta Music Conference bisa mendukung berbagai lini dari kebutuhan perkembangan musik Indonesia. Terus, sekarang beberapa program dari pemerintah ada yang mendukung juga musisi-musisi kita untuk lebih berkembang. Harapan gue jangan sampai akses ini atau hal-hal ini hanya dipakai atau dimanfaatkan atau digunakan sama orang yang itu-itu lagi. Jadi gua pengin banget bisa lebih beragam lagi, termasuk di berbagai festival musik dan juga pensi pensi musik,” harap Akbarry terkait industri musik.

Dalam Jakarta Music Conference, Akbarry akan memoderatori dua sesi sekaligus, yakni  “Fan Power: Growing Your Music Community” dan “Scaling Up: Building the Next Music Icons.” Sebagai penggemar musik dan film populer, Akbarry akan menghadirkan diskusi yang menarik, memberikan perspektifnya sebagai pelaku industri, sekaligus penggemar.



Scroll to Top